Sore
tadi aku membeli setangkai bunga mawar merah yang jika ku perhatikan warnanya
menyerupai darah . Ku beli bunga itu disamping sebuah SPBU di jalan cimanuk
sebelum simpang lima . Harganya 15.000 rupiah , ku coba menawar pada seorang teteh2
yang ramah dan sedikit memberiku candaan " ari kanggo kabogoh mah atuh
sakitu ge mirah a " hhaha aku hanya tertawa kecil . Aku pun setuju dan ku
keluarkan uang 50rb rupiah namun ia menolak dan meminta uang pas ya aku berikan
saja kebutulan saat ku cari di kantong kecil yang selalu ku bawa kemana mana
ternyata ada . Aku pun berujar " teh doakeun nya abi bade nembak mantan
" , si teteh " eh sugan teh kanggo kabogoh'na , kumaha kitu masih cinta
" aku membalas " ya begitulah" ,, hhehe lalu aku pun bergegas
pergi dengan setangkai mawar yang dibungkus plastik hitam . Saat aku menaiki
motor rupanya aku sedikit bingung bagaimana cara membawa'nya agar tak terjatuh
dan tak rusak . Ku coba membungkus'nya dengan rapih dan ku jepitkan di salah
satu bagian motor . Namun sepanjang jalan konsentrasi ku terganggu dan tak
henti ku menoleh dan terus memperhatikan setangkai bunga itu . Aku harap tak
jatuh dan tak rusak jadi kupelankan laju kuda besi'ku .
Perjalanan terasa singkat , tibalah aku di Cibatu sebuah tempat yang tak
terlalu ramai namun menyimpan berjuta cerita , disini juga tempat kelahiranku.
Aku pun sampai di rumah , dan ternyata mawarku masih dalam keadaan baik. Lalu ku coba hubungi orang
yang akan ku persembahkan mawarku itu . Namun telepon ku tak diangkat, lalu ku
coba beberapa saat lagi dan terdengarlah suara yang ah sudah sangat aku
rindukan meskipun aku tau dia bukan siapa siapaku lagi . "Kamu lagi ada di
rumah" , "iyah ada, mau apa" , "boleh kesitu bentar
aja" , singkat cerita dia pun memperbolehkan aku kerumahnya detik itu juga
, Tak butuh waktu lama akupun bergegas dan segera menuju ke rumah'nya , aku pun
memacu kendaraan ku dengan sangat kencang karena aku menjanjikan hanya 5 menit.
Dan tibalah aku di depan rumah'nya , mawarku masih terbungkus dalam plastik
hitam . Aku merogoh hp didalam tas lalu ku beritahu dia bahwa aku ada di depan
rumah'nya , dan tak lama kemudian dia pun muncul dibalik pintu namun wajah'nya
samar samar karena aku tak mengenakan kacamata ku, dia pun menghampiriku dan
menyuruhku masuk, padahal aku tak berniat lama namun aku sangat senang saat dia
mempersilahkan ku masuk. Tiba-tiba ia duduk dan segeralah aku persembahkan
mawarku itu, oh waktu terasa berhenti saat itu, ada rasa yg tak bisa aku
ungkapkan . Lalu dia menanyakan apa maksud'nya ini ?, aku tak bisa menjawab .
Ini moment pertama kali dalam hidup'ku dan aku memberikanya pada seorang mantan
, iya mantan, yang hati'nya telah dimiliki oleh org lain . Setelah itu kita
berbincang bincang cukup lama , aku pun mencurahkan semua perasaan dan dalam
kata-kata ku terkandung banyak pengharapan dan keinginan untuk mengulang kisah
kembali . Hhaha namun rupanya tak ada lagi niat nya akan semua hal itu
.
Aku pun menerima dengan lapang dada . Sambil menghibur diri dan selalu teringat
dengan kata-kata yang membuat ku semangat yaitu " jodoh mah moal kamana
" . Yah ternyata semua yang kuharapkan tak sesuai kenyataan . Tapi aku
sangat bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersamanya meskipun bagiku itu
terasa singkat . Aku pun pulang dengan wajah berseri dan sesekali tertawa kecil
. Aneh, padahal Cintaku Tak Di terima . Tapi ah syudahlah aku tak terlalu
memikirkan nya karena Mawarku telah sampai pada tujuan nya . Dan malam hari pun
tiba, kita masih bertegur sapa via bbm, namun menjelang larut dia pun
menghilang, aku coba telpon dirinya dan ternyata sibuk , dan aku tahu sedang
ada orang lain yang menelpon dirinya . Aku coba terus menghubunginnya namun dia
belum juga selesai . 5 menit sekali aku terus hubungi sampai tak terhitung
jumlah'nya , perasaanku bercampur aduk , hatiku tak tenang , aku tak bisa tidur
, dan pada pukul 23 : 18 ada sebuah chat bbm darinya " Maaf Rama nuju
nelpon " *rama adalah orang yang dekat dengan nya yang dia bilang
padaku hanya teman, padahal aku tau dia ada perasaan dengan nya. Seketika itu
hatiku seakan terjambak oleh sebuah kenyataan yang tak sesuai dengan yang aku
harapkan. Mawar seakan tak berarti . Dan aku selalu ingat Mawar itu memang
indah , tapi aku lupa pada durinya yang ternyata menusuk hatiku. Terimakasih
Artikel ini
ditulis dari salah satu narasumber, yang kebetulan sahabat saya sendiri, dan
artikel ini mengajarkan kita bahwa yang indah itu akan menyakitimu jika
kamu tidak merawatnya dengan baik.
sekali lagi
Haturnuhun
Mawar itu Indah tapi Berduri, Cinta itu Anugerah tapi ada yang Tersakiti !!
Reviewed by Unknown
on
April 18, 2017
Rating:

No comments: