Pemanfaatan Sensor ultrasonic untuk mengukur tinggi badan

masalah berat badan untuk sebagian atau mungkin hampir semua orang adalah hal yang sangat penting, karena berat badan yang berlebih itu berarti sama halnya dengan obesitas, berat badan yang berlebih juga menjadi penampilan kita "kurang menarik".  
Aplikasi untuk mengetahui berat badan tubuh ideal atau belum mungkin sudah banyak, tapi kalau kita bisa mengaplikasikannya dengan membuat suatu sistem yang dapat mengukur tinggi dan berat badan seseorang, saya rasa ini lebih unik, dapat mempunyai nilai lebih. 

Dalam  artikel ini, saya masih membahas mengenai pemanfaatan sensor ultrasonic, seperti yang sudah kita ketahui bahwa sensor ini sering digunakan untuk mengukur jarak, sehingga dengan penempatan sensor secara vertical dan menghadap kebawah, sensor dapat kita gunakan untuk mengukur tinggi badan kita, seperti konsep yang saya buat yang dapat anda lihat pada Gambar berikut

kalau dikembangkan lagi dengan menambahkan sensor counter weight (Timbangan), seperti pada Gambar diatas, mungkin kita tidak hanya bisa membuat alat pengukur tinggi badan saja, tetapi kita juga bisa membuat alat untuk mengukur tubuh yang ideal, misalnya jika tinggi badan = xxxx dan berat badan = xxxx maka hasilnya indicator apakah tubuh anda ideal atau belum.

Misalnya kita menggunakan rumus yang umum digunakan, dengan perhitungan

berat badan ideal = (tinggi badan – 100) x 90%

contoh, ketika sensor ultrasonic mendeteksi bahwa tinggi badan adalah 160 cm atau 1,6 m. perhitungannya adalah 60*90%= 54, jadi berat badan idealnya adalah 54 Kg. 

contoh dalam bahasa pemrogramannya adalah sebagai berikut:

Tinggi = baca data sensor ultrasonic;

berat  = baca data sensor counter weight (timbangan);

if (berat != ((tinggi - 100)*90)/100) then { print("berat badan kurang ideal" ); }

else {print( "berat badan anda ideal"); }