Cara menggunakan Sensor ultrasonic di Arduino

Sensor ultrasonic merupakan suatu sensor jarak, yang memanfaatkan gelombang ultrasonic untuk mendeteksi suatu benda didepannya. Sensor ultrasonic yang akan saya bahas pada Artikel ini adalah sensor HC-SR04, tampilan dari sensor tersebut dapat dilihat pada Gambar dibawah

Gambar, Sensor HC-SR04

Jika kita lihat dari Gambar diatas, dalam sensor ini terdapat 2 komponen yang bentuknya seperti speaker kecil, komponen tersebut dinamakan dengan Piezoelektrik, dua komponen tersebut berfungsi sebagai TX (dilambangkan dengan tulisan T) dan RX (dilambangkan dengan tulisan R), 

Dalam sensor ultrsasonic, terdapat empat buah pin, yaitu 

VCC (untuk daya sensor) tegangan yang dibutuhkan untuk sensor ini adalah 5V, 

Trig (trigger), merupakan pin output sensor (TX) untuk menembakkan gelombang ultrasonic.

Echo , merupakan pin untuk  Input (RX) untuk menerima gelombang ultrasonic

GND, pin untuk Ground

Pemanfaatan Sensor ultrasonic diantaranya adalah digunakan untuk robot Avoider (penghindar halangan), ketika sensor mendeteksi benda didepannya pada jarak tertentu, kita bisa memerintahkan mikrokontroler untuk berbelok ke kiri atau ke kanan. Kemudian bisa juga digunakan untuk mengukur tinggi badan kita, mengukur volume / ketinggian air, dan lain sebagainya, tergantutng kreativitas kita nya aja.

Untuk menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04 ini, buatlah rangkaian seperti berikut:

contoh program untuk sensor ultrasonic adalah sebagai berikut:

const int trig = 11;  

const int echo = 10;

int led= 13; 

int duration = 0; //variable untuk menyimpan hasil inputan echo

int jarak = 0; //variable untuk menyimpan hasil dari perhitungan jarak

void setup(){

Serial.begin(9600);

pinMode(trig, OUTPUT);

pinMode(echo, INPUT);

pinMode(led, OUTPUT);}

void loop() {

digitalWrite(trigPin, LOW);

delayMicroseconds(2);

digitalWrite(trigPin, HIGH);

delayMicroseconds(10);

digitalWrite(trigPin, LOW);

duration = pulseIn(echoPin, HIGH);

jarak = (duration/2) / 29.1;

Serial.print(jarak);

Serial.println(" cm"); 

if (jarak<=70) {  

  digitalWrite(led, HIGH);}

else { digitalWrite(led, LOW);  }

}

Benda – benda padat pada umumnya dapat merefleksikan gelombang Ultrasonic, Baik itu transparan atau tidak, misalnya ketika saja Kaca, kaca termasuk juga sebagai benda padat, walaupun transparan ia tetap dapat merefleksikan gelombang sensor ultrasonic. Begitu juga dengan plastik transparan.

selain itu, air juga dapat merefleksikan gelombang sensor ultrasonic