Sistem otomatis secara sederhana
dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang dapat bekerja dengan sendirinya,
berdasarkan pengaturan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pembuat sistem
tersebut, dengan membaca kondisi yang terjadi pada sistem. Misalnya sebuah
Dispenser, ketika melakukan pemanasan pada air, kemudian pada suhu sekian
derajat maka switch akan bekerja untuk mematikan pemanasnya, kemudian selang
beberapa waktu, air terdeteksi suhu air kurang dari yang ditetapkan, maka
switch akan bekerja kembali untuk menghidupkan pemanas air. Logika nya seperti
ini
IF (suhuair >= 100o)
THEN { pemanas = HIGH; }
ELSE IF (suhuair <= 70o)
THEN { pemanas = LOW; }
dalam contoh lain, sistem otomatis dapat kita lihat pada sebuah kalkulator, dimana kalkulator dapat menghitung nilai yang diinputkan oleh pengguna, dan menampilkan hasilnya.
penerapan sistem otomatis secara lebih kompleks, bisa kita lihat pada sebuah robot. otomatisasi pada robot, atau
umumnya mesin terbagi menjadi 2, diantaranya
1. Hard Automation
Hard
automation adalah sebuah mesin yang dibuat untuk melakukan fungsi spesifik. Untuk
melakukan perubahan operasi pada sistem seperti ini, maka perangkat keras dari
sistem tersebut harus diubah kembali.
Pergerakan sebuah robot dengan
tipe hard automation cenderung kaku, contoh dari tipe hard automation adalah
Gambar berikut
2. Flexible Automation
Adalah sebuah sistem
yang dapat diprogram dengan mudah untuk melakukan suatu pekerjaan, dan dapat
berubah secara flexible dalam pergerakannya, hal tersebut menjadikan robot
dengan tipe flexible automation dapat
melakukan berbagai tugas.sistem otomatis tentunya membutuhkan sebuah pengendali yang dapat diprogram untuk melakukan perintah yang diberikan kepadanya, saat ini terdapat beberapa jenis perangkat yang dapat diprogram, salah satunya adalah Mikrokontroler.
Mikrokontroler adalah sebuah
komputer dalam sebuah chip, sering juga disebut dengan single-chip computer.
Micro menunjukkan bahwa bentuk dari perangkat mikronroler memang kecil, kemudian
Controler menunjukkan bahwa perangkat ini dapat digunakan untuk mengontrol
objek, memproses data yang masuk, dan lain sebagainya. Penggunaan mikrokontroler cocok digunakan untuk perangkat – perangkat
otomatis yang bekerja untuk situasi tertentu.
Misalnya Traffic light, atau untuk sistem – sistem sederhana
Sistem Otomatis
Reviewed by Unknown
on
November 07, 2017
Rating:
ijin share gan informasinya sangat bermanfaat
ReplyDeleteSilahkan Arjuna, semoga bermanfaat😊
ReplyDelete