Mengendalikan Motor Servo Menggunakan Arduino

Motor servo merupakan sebuah motor DC biasa, tetapi dengan sistem yang lebih kompleks, karena motor servo sudah dilengkapi dengan sistem kontrol yang membuat kecepatan, percepatan dan derajat putar motor ini dapat diatur. Pada pengaplikasiannya, motor ini sering digunakan sebagai kontrol loop tertutup, seperti misalnya robot lengan, atau kaki robot.

Didalam sebuah motor sevo terdapat gearbox, yang menjadikan torsi motor servo lebih besar, sebuah IC / chip yang digunakan untuk membaca perintah dan mengendalikan putaran motor, dan sebuah potensio yang terhubung dengan roda gigi untuk membaca putaran dari motor

 

Motor servo dibedakan menjadi 2, yang pertama yaitu continuous servo motor yaitu motor servo yang dapat berputar hingga 360^o, sehingga memungkinkan untuk bergerak rotasi. dan yang kedua adalah uncontinuous servo motor merupakan type motor standar yang hanya berputar 180^o, Gambar diatas merupakan bentuk dari motor Servo mini Tower pro, Yang mempunyai daya 5v, sehingga untuk dayanya dapat dihubungkan langsung dengan pin 5V pada mikrokontroler.

Prinsip utama pengontrolan motor servo adalah pemberian nilai PWM pada kontrolnya, perubahan duty cycle akan menentukan perubahan posisi dari motor servo. Sistem pengkabelan motor servo terdiri dari 3 bagian, yaitu Vcc, Gnd dan kontrol (PWM).

Ada yang unik juga sebenarnya dari motor servo ini, ketika saya mencoba menggunakannya,

 Memprogram Motor Servo

Saya menggunakan board Arduino nano-v3 yang digunakan untuk mengontrol pergerakan motor servo ini, sebelum masuk ketahap pemrograman, maka terlebih dahulu hubungkan motor servo dengan Arduino, seperti skema berikut.

Pada skema diatas, pin pulse dihubungkan dengan pin 9 pada Arduino, alasan kenapa dihubungkan dengan pin 9, karena pin tersebut merupakan salah satu pin PWM ayng terdapat pada Arduino.

Setelah servo dihubungkan dengan Arduino, selanjutnya adalah tahap pemrograman,  program yang saya buat adalah sebagai berikut

program diatas akan membuat motor servo berputar dari posisi 0^o sampai 180^o, jika servo sudah sampai pada posisi 180^o‑, maka ia akan berputar kembali ke posisi 0^o, dan begitu juga seterusnya,

kemudian, kita jua bisa menggunakan potensiometer untuk mengontrol posisi servo secara manual, ketika kita memutar potensio, maka Servo juga akan ikut berputar.

Skema yang dibuat adalah sebagai berikut

Listing program