adsense

Rangkaian Driver Motor

penggunaan motor pada robotika tentunya tidak dapat dipisahkan, akan tetapi daya dari mikrokontroller yang kecil merupakan salah satu masalah tersendiri, berhubung aktuator (motor) seringkali membutuhkan daya yang cukup besar, sedangkan daya yang dikeluarkan mikrokontroller maksimal hanya 5 volt. Oleh karena itu, penggunaan driver merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pada artikel kali ini, akan membahas mengenai komponen apa saja yang bisa dijadikan sebagai alternatif driver untuk motor. 

1. Menggunakan H-Bridge dengan Transitor NPN dan PNP 
Pada beberapa buku atau artikel mungkin ada yang menggunakan jenis transistor yang lain, seperti transistor MOSFET atau yang lainnya. tetapi saya mencoba membuat pilihan lain yaitu dengan menggunakan transistor jenis BJT (Bipolar Junction Transistor) NPN BD139, dan PNP BD140,  setelah saya mencobanya, ternyata dapat bekerja dengan cukup baik. rangkaian yang saya buat dapat dilihat pada Gambar berikut
dari Gambar diatas, dapat kita lihat jumlah transistor yang digunakan secara keseluruhan ada 6, yang terdiri dari 2 Transistor PNP, yang digunakan untuk mengalirkan tegangan positif. 2 Transistor NPN, yang digunakan untuk mengalirkan tegangan negatif, kemudian terdapat 2 transistor NPN (NPN A dan NPN B), NPN A digunakan untuk mengaktifkan transistor PNP 1 dan NPN 2. NPN B digunakan untuk mengaktifkan transistor PNP 2 dan NPN 1.

2. Menggunakan Relay
Relay yang digunakan merupakan relay dengan daya 5 Volt, karena tegangan keluaran Mikrokontroler umumnya 5 Volt. pada rangkaian ini, saya menggunakan 2 buah relay DPDT (Double pole Double throw), satu buah digunakan untuk memutar motor searah jarum jam, dan satu lagi digunakan untuk memutar motor berlawanan arah jarum jam.
rangkaian yang saya buat dapat dilihat pada Gambar berikut:

3. Menggunakan IC L293D

IC L293D merupakan IC half H-bridge yang berguna sebagai pengendali motor. Karakteristik IC L293D sebagai berikut: 
- Tegangan Masukan maksimum= 4,5 sampai 36 volt. 
- Tegangan Logic Maksimum = 4,5 – 36 volt. 
- Arus keluaran maksimum perkanal = 1 ampere. 
- Dispasi daya maksimum = 5 volt. 
- Masukan suply dan logic terpisah. 
- Kemasan = PDIP-16.
 IC ini dapat mengendalikan 2 Motor DC, dengan arah putaran CW dan CCW.  
skema yang dibuat adalah sebagai berikut.


untuk lebih jelasnya mengenai fungsi Pin IC L293D dapat dilihat pada tabel berikut


 
Rangkaian Driver Motor Rangkaian Driver Motor Reviewed by Unknown on November 08, 2017 Rating: 5

2 comments:

Powered by Blogger.